Kasihan Banget! Gadis Berumur 16 Tahun Ini Dilarikan ke Rumah Sakit Sambil Dibungkus Selimut! Ketika Selimutnya Dibuka.... Semua Orang Shock!!
Baca Juga
Bulan Maret tahun lalu, anak gadis ini ditemukan oleh beberapa warga dari desa kami. Dia yang hidup dibungkus dengan kain ini hanya bisa didudukkan di kursi di tengah desa kami sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit satu-satunya. Waktu itu, anak yang penuh dengan luka dan bau busuk ini datang setelah ditolong oleh salah seorang sahabat dari desa kami. Kalau bukan karena diberitahu oleh orang-orang yang menemukannya, aku sendiri tidak akan tahu kalau anak yang terlihat seperti 7 tahun ini sudah berumur 16 tahun.
Anak ini tidak pernah mendapat pendidikan apapun sedari lahir. Dia tidak bisa berbicara, ibunya meninggal sejak dia kecil, ayahnya hanya bisa memberinya makan sesuap nasi dan dia tidak ada lagi anggota keluarga lain selain seorang kakek berumur 80 tahun yang buta dan lemah tubuhnya.
Anak gadis ini mengalami luka bakar yang cukup parah dan tidak bisa dilarikan ke rumah sakit sampai saat dia ditolong oleh sahabat kami dari desa. Semuanya ini juga berawal dari para penduduk desa yang tidak tega melihat keadaannya yang menyedihkan itu. Gadis yang tampaknya tidak pernah bertemu dengan banyak orang ini ketakutan saat dia dibawa ke rumah sakit. Dia tampak ingin melindungi dirinya sendiri dari para dokter yang ingin membantunya. Ayahnya hanya bisa menangis di samping melihat dengan tak berdaya.
Pengobatannya bukanlah hal yang mudah. Gadis yang tidak bisa bicara dan tidak bisa melakukan segala sesuatunya sendiri ini perlu bantuan yang sangat banyak dari semua orang. Kasihan melihat keadaannya, kami memutuskan untuk menempatkan dia di ruangan khusus karena juga tidak ada pasien yang ingin tinggal sekamar dengannya. Tubuhnya yang mengalami luka bakar cukup parah membuat kami harus sangat berhat-hati ketika kami membantunya baik untuk membersihkan tubuh atau melakukan pengobatan.
Pengobatan dan operasinya berjalan cukup lama dan cukup sulit, tapi semuanya berhasil. Sekarang gadis ini hanya tinggal menjalani pemulihan. Hanya saja ayah dari anak ini terlihat agak takut merawat anaknya. Mungkin karena tidak pernah. Beberapa dari orang-orang di desa mengatakan pada suster yang menjaga gadis ini, "Bantu kami jaga dia ya. Papanya nggak berani kasih minum ke anaknya. Takut anaknya ngompol dan dia nggak bisa bersihkan katanya. Tolong bantu kami semua juga untuk membantu anak gadis ini ke WC." Beberapa orang sempat bicara baik-baik dengan ayahnya, "Pak, anak anda sudah besar. Anda juga kelihatannya khawatir kalau dia kenapa-kenapa. Karena itu Pak, kita sama-sama ajarin dia gimana caranya makan sendiri, mandi sendiri, ke WC, ajar dia banyak hal. Aku yakin dia bisa jadi anak yang hebat nantinya." Perlahan-lahan, ayah dan anak ini merasa semakin tenang dan tampak bahagia ada banyak orang yang rela membantunya. Anak gadis ini juga mulai bisa menunjukkan apa yang dia suka dan tidak.
Anak gadis ini sekarang sudah bisa berdiri dan berjalan sendiri. Dibawah cuaca musim semi yang cukup hangat, dia bisa terlihat duduk menikmati sinar matahari di lapangan rumah sakit dengan ayahnya. Semoga gadis ini bisa cepat sehat ya.
Anak ini tidak pernah mendapat pendidikan apapun sedari lahir. Dia tidak bisa berbicara, ibunya meninggal sejak dia kecil, ayahnya hanya bisa memberinya makan sesuap nasi dan dia tidak ada lagi anggota keluarga lain selain seorang kakek berumur 80 tahun yang buta dan lemah tubuhnya.
Anak gadis ini mengalami luka bakar yang cukup parah dan tidak bisa dilarikan ke rumah sakit sampai saat dia ditolong oleh sahabat kami dari desa. Semuanya ini juga berawal dari para penduduk desa yang tidak tega melihat keadaannya yang menyedihkan itu. Gadis yang tampaknya tidak pernah bertemu dengan banyak orang ini ketakutan saat dia dibawa ke rumah sakit. Dia tampak ingin melindungi dirinya sendiri dari para dokter yang ingin membantunya. Ayahnya hanya bisa menangis di samping melihat dengan tak berdaya.
Pengobatannya bukanlah hal yang mudah. Gadis yang tidak bisa bicara dan tidak bisa melakukan segala sesuatunya sendiri ini perlu bantuan yang sangat banyak dari semua orang. Kasihan melihat keadaannya, kami memutuskan untuk menempatkan dia di ruangan khusus karena juga tidak ada pasien yang ingin tinggal sekamar dengannya. Tubuhnya yang mengalami luka bakar cukup parah membuat kami harus sangat berhat-hati ketika kami membantunya baik untuk membersihkan tubuh atau melakukan pengobatan.
Pengobatan dan operasinya berjalan cukup lama dan cukup sulit, tapi semuanya berhasil. Sekarang gadis ini hanya tinggal menjalani pemulihan. Hanya saja ayah dari anak ini terlihat agak takut merawat anaknya. Mungkin karena tidak pernah. Beberapa dari orang-orang di desa mengatakan pada suster yang menjaga gadis ini, "Bantu kami jaga dia ya. Papanya nggak berani kasih minum ke anaknya. Takut anaknya ngompol dan dia nggak bisa bersihkan katanya. Tolong bantu kami semua juga untuk membantu anak gadis ini ke WC." Beberapa orang sempat bicara baik-baik dengan ayahnya, "Pak, anak anda sudah besar. Anda juga kelihatannya khawatir kalau dia kenapa-kenapa. Karena itu Pak, kita sama-sama ajarin dia gimana caranya makan sendiri, mandi sendiri, ke WC, ajar dia banyak hal. Aku yakin dia bisa jadi anak yang hebat nantinya." Perlahan-lahan, ayah dan anak ini merasa semakin tenang dan tampak bahagia ada banyak orang yang rela membantunya. Anak gadis ini juga mulai bisa menunjukkan apa yang dia suka dan tidak.
Anak gadis ini sekarang sudah bisa berdiri dan berjalan sendiri. Dibawah cuaca musim semi yang cukup hangat, dia bisa terlihat duduk menikmati sinar matahari di lapangan rumah sakit dengan ayahnya. Semoga gadis ini bisa cepat sehat ya.
0 Response to "Kasihan Banget! Gadis Berumur 16 Tahun Ini Dilarikan ke Rumah Sakit Sambil Dibungkus Selimut! Ketika Selimutnya Dibuka.... Semua Orang Shock!!"
Post a Comment